Makin besar daya yang dipakai makin mahal juga biaya listrik yang harus dibayarkan. Tak setiap pengguna paham dengan berbagai kode yang tertera di unit meteran yang terpasang di rumah. Cara mengecek kwh listrik di rumah pun masih ada yang belum tahu. Tiap meteran listrik punya beberapa kode khusus.
Mengenal Kode Meteran Listrik PLN
Umpamanya kode CL yang berisi data daya listrik yang tersedia. Beberapa jenis kode CL seperti : CL 2 = 450 kVA; CL 4 = 900 kVA; CL 6 = 1300 kVA; CL 10 = 2200 kVA; CL 16 = 3500 kVA. Kode kVA artinya Kilo Volt Ampere adalah satuan daya nyata ditambah aktif power. Daya listrik pun bisa dihitung memakai kode CL. Cukup dengan mengalikan bilangan kode CL itu dengan 220 kVA. Misalnya 450 kVA didapatkan dari perkalian 2 x 220 kVA.
Misalnya pada unit meteran tertera Kode CL6 = 6 A (Ampere) 230/400V 50Hz = 220 V (Volt). Bila ingin menentukan daya listrik (Watt) yaitu mengalikan arus listrik 6 A dengan tegangan 220 Volt = 1320 VA. Artinya daya listrik meteran rumah itu sebesar 1300 VA. Jika meteran di rumah tertera CL10, berarti arus yang dipakai 10 Ampere. Apabila yang tertera CL4 maka arus listrik yang digunakan 4 Ampere.
Kode khusus untuk meteran prabayar pun ada banyak. Biasanya tiap merek unit meter maka beda pula kode khusus untuk pengecekan fungsi tertentu. Misalnya unit meter merek ITRON, daftar kode meteran yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :
- 00 Melakukan restart meteran
- 03 Mengetahui total kWH listrik untuk pemakaian terakhir
- 07 Melihat batas kWH
- 09 Melihat penggunaan daya listrik
- 41 Melihat Voltase listrik
- 44 Melihat angka Ampere
- 47 Mengetahui total daya yang sudah dipakai
- 54 Melihat kode token listrik yang dipakai terakhir
- 59 Mengetahui total kWH yang terakhir diisi
- 69 Melihat counter jumlah total mati listrik
- 75 Mengecek ID meteran listrik PLN Prabayar
- 79 Mengecek batas waktu minimal munculnya alarm
- 456XX Mengubah batas minimal alarm
- 78 Melakukan cek delay alarm dalam hitungan menit
- 123XX Mengubah delay alarm
- 90 Mematikan lampu LED
Cara Mengecek kWh Listrik dari Website PLN
Fasilitas yang disediakan PLN berbentuk fitur pengecekan daya listrik pun dapat digunakan. Caranya cukup mudah, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Akses situs resmi PLN di https://layanan.pln.co.id/InfoPrepaid.html. Kemudian lengkapi informasi yang dibutuhkan.
- Di kolom ‘identitas pelanggan’, pengguna bisa mengisikan kode nomor meteran yang disebut juga IDPEL (Id Pelanggan).
- Sesudah mengetikkan nomor IDPEL, tekan tombol ‘Cari’. Tak berapa lama sistem akan menyajikan informasi lengkap.
- Situs PLN tak cuma menyediakan data daya listrik semata. Pun histori pembelian token maupun tarif listrik pun dapat dicek.
Golongan Tarif Listrik
Penggunaan listrik di masyarakat dan instansi dibedakan dalam beberapa golongan. Pemerintah sudah mengaturnya sebagaimana tertera pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Tahun 2016 No. 28. Dinyatakan jika golongan tarif daya listrik rumah dibedakan dalam 13 golongan, antara lain :
- Tarif R-1 Rumah tangga kecil 900 VA harga Rp1.352/kWh
- Tarif R-1 Rumah tangga kecil 1.300 VA, 2.200 VA harga Rp1.444,70/kWh
- Tarif R-2 Rumah tangga menengah 3.500-5.500 VA harga Rp1.444,70/kWh
- Tarif R-3 Rumah tangga besar > 6.600 VA harga Rp1.444,70/kWh
- Tarif B-2 Bisnis menengah 6,600 VA-200 kVA harga Rp1.444,70/kWh
- Tarif B-3 Bisnis besar 200 kVA harga Rp1.444,70/kWh
- Tarif I-3 Industri menengah > 200 kVA harga Rp1.114,74/Kwh
- Tarif I-4 Industri besar > 30.000 kVA harga Rp996,74/kWh
- Tarif P-1 Kantor pemerintah sedang 6.600 VA-200 kVA harga Rp1.444,70/kWh
- Tarif P-2 Kantor pemerintah besar > 200 kVA harga Rp1.114,70/kWh
- Tarif P-3 Penerangan jalan umum harga Rp1.444,70/kWh
- Tarif L Layanan khusus harga Rp1.664,52/kWh