Menggunakan sistem listrik prabayar maka pengguna akan membeli kuota energi listrik dengan satuan kWh. Mereka dapat mengelola sendiri pemakaiannya disesuaikan jumlah kuota stroom yang sudah dibelinya dalam bentuk token. Token listrik adalah kode angka khusus sebanyak 20 angka ketika membeli kuotanya. Bagaimana cara melihat nomor token listrik di meteran?
Listrik prabayar diklaim bisa membantu pelanggan alam menghemat pengeluaran. Listrik prabayar yang juga diistilahkan listrik pintar merupakan mekanisme pembayaran biaya listrik di awal sebelum penggunaan. Persis seperti membeli pulsa atau kuota internet untuk ponsel. Pelanggan bisa mengatur banyaknya energi listrik yang hendak dipakai. Listrik prabayar menggunakan meteran digital yang dinamakan bargainser.
Baca: Cara Mengecek kWh Listrik PLN
Membeli token listrik prabayar bisa di mana saja termasuk aplikasi Gojek atau Grab. Lazimnya pengguna akan dibebankan biaya admin ketika membeli token listrik. Pengguna tak usah risau tak bisa membeli token listrik. Sebab tersedia beragam pilihan harga dari Rp 20 ribu sampai yang terbesar Rp 1 juta. Bila memang terjadi kenaikan tarif listrik yang dilakukan pemerintah, maka token listrik yang telah dibeli tak akan ikut naik.
Benefit yang cukup dirasakan pelanggan listrik prabayar yaitu penggunaan stroom yang bisa menyesuaikan dengan budget. Umpamanya, apabila Anda telah menetapkan anggaran Rp 200 ribu sebagai biaya listrik per bulan, tentu cukup membeli token listrik sebesar anggaran itu. Dengan begitu, tak akan terjadi biaya listrik membengkak.
Baca: Daftar Biaya Naikkan Daya Listrik PLN
Kalkulasi untuk menentukan jumlah token listrik yang mesti dibeli bisa dihitung dengan mengalikan tarif dasar listrik dengan jumlah penggunaan. Sesuai penentuan penyesuaian tarif listrik prabayar terbaru dari pemerintah, harga listrik setiap kWh yaitu Rp 1.352. Sehingga untuk rumah tangga yang penggunaan listriknya sebesar 200 kWh umpamanya, biaya listrik dalam satu bulan sebesar Rp 270.400. Oleh karena itu Anda dapat membeli token listrik senilai Rp 300 ribu per bulannya.
Cara Melihat Nomor Token Listrik via Online
Cara ini dapat dimanfaatkan oleh para pelanggan yang memang memiliki akses internet. Proses untuk mengetahui nomor token listrik secara online ini langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Akses situs resmi PLN di alamat web.pln.co.id.
- Klik pada tab Pelanggan.
- Tekan menu Informasi Tagihan dan Token Listrik.
- Pada pilihan Identitas Pelanggan, tekan tombol IDPEL.
- Ketikkan kode IDPEL PLN yang dimiliki.
- Tekan tombol Cari.
- Berikutnya, akan ditampilkan data 20 digit token listrik yang terakhir kali dibeli oleh pelanggan.
Cara Melihat Nomor Token Listrik di Struk
Di samping via online, pelanggan pun dapat mengecek ID pelanggan PLN cukup dengan mencermati kertas struk pembayaran yang didapatkan setelah melunasi tagihan listrik. Jadi cara ini khusus untuk para pelanggan listrik pascabayar saja. Di kertas struk pembayaran itu lazimnya tercantum kode ID pelanggan PLN.
Cara Melihat Nomor Token Listrik di Meteran
Pilihan yang lain yaitu dengan mengecek meteran listrik yang terpasang di rumah. Pelanggan dapat melihat stiker barcode yang tertempel di unit meteran itu. Umumnya di bawah kode barcode tercetak 11 sampai 12 digit angka sebagai kode ID pelanggan PLN. Silahkan dicatat kode ID Pelanggan itu yang berguna saat membeli token listrik pada PLN prabayar atau melakukan pembayaran tagihan untuk PLN pascabayar.
Tak ada yang sulit dari langkah cara melihat nomor token listrik di meteran. Yang juga penting dilakukan oleh pelanggan adalah menerapkan perilaku hemat energi listrik. Salah satunya adalah penggunaan lampu hemat energi, penggunaan pendingin ruangan dengan Watt kecil, dan banyak langkah lainnya.
